****ORANG YANG SALAH TAPI SELALU MENCARI KEBENARAN ADALAH ORANG YANG BODAH****

Selasa, 01 Maret 2011

TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EXLUSIF

1.1. Latar Belakang
ASI exlusif adalah makanan yang terbaik untuk bayi , yang mengandung zat-zat gizi yang dibutuhkan bayi dalam jumlah yang cukup dan seimbang dalam menjamin pertumbuhan dan perkembangan bayi yang optimal pada bulan-bulan pertama yaitu 0 – 6 bulan kehidupannya ( Infant food and dietetic products department , 1994 , 1 ).
Asi exlusif adalah asi saja tanpa makanan atau minuman lainnya .
Manfaat ASI exlusif adalah :
1 . Sebagai nutrisi
2 . Meningkatkan daya tahan tubuh dan meningkatkan kecerdasan baik dari factor
yang mempengaruhi kecerdasan maupun pertumbuhan otak manusia .
3 . Meningkatkan jalinan kasih sayang
4 . Meningkatkan daya tahan tubuh karena mengandung berbagai zat kekebalan
5 . Membantu pembentukan rahang yang bagus
6 . Mengurangi risiko terkena penyakit kencing manis , kanker , jantung , diare ,
Ispa ,dan serangan alergi
Pada bayi usia 0 – 6 bulan status gizi harus sangat diperhatikan . Untuk mengetahui status gizi bayi itu meningkat harus dilakukan penimbangan untuk mengetahui berat badannya . Bila berat badannya meningkat maka status gizi bayi baik karena pemberian ASI exlusif mencukupi . Dan bila berat badannya menurun , status gizi bayi kurang karena pemberian ASI exlusif tidak mencukupi . Keadaan gizi yang baik merupakan unsur penting dalam proses pertumbuhan seorang bayi . Kekurangan dan kelebihan gizi akan meningkatkan morbiditas dan mortalitas ( Sutjiningsih , 1997 : 26 ) .
Bayi mengalami pertumbuhan dan perkembangan sejak ia lahir sampai mencapai usia dewasa . Pertumbuhan ditandai oleh perubahan ukuran badan anak yaitu dari kecil menjadi besar . Sedangkan perkembangan ditandai oleh perubahan kemampuan seperti berjalan , berlari , tersenyum , berbicara , belajar , dan bergaul . Perkembangan adalah bertambah sempurnanya fungsi alat tubuh yang dapat dicapai melalui tumbuh kembang dan belajar ( FKUI , 1994 )
Walaupun berbagai upaya sudah dilakukan namun pelaksanaan program perkembangan dan pertumbuhan bayi masih dirasakan kurang . Hal ini sangat didukung oleh “Tingkat pengetahuan ibu tentang pemberian asi exlusif pada bayi usia 0 – 6 bulan” .
Dari hasil survey terhadap 900 ibu di sekitar Jabotabek ( 1995 ) diperoleh fakta bahwa ibu yang dapat memberi asi exlusif selama 4 bulan hanya 5 % padahal 98 % ibu tersebut menyusui . Dari penelitian tersebut juga didapatkan bahwa 37,9 % dari ibu-ibu tersebut tak pernah mendapatkan informasi khusus tentang ASI , sedangkan 70,4 % ibu tidak pernah mendapatkan informasi tentang asi exlusif ( Utami Roesli , 2000 : 1 ) .
Berdasarkan data konkrit jumlah bayi di puskesmas Gemarang pada tahun 2004 sebesar …..... bayi , sedangkan yang mengalami gangguan pertumbuhan sebesar ……… % dari jumlah bayi . Didapatkan bahwa ibu yang datang di posyandu desa Kawu pada bulan …......... tahun 2004 sebanyak …… orang dan yang memberikan ASI exlusif ……..orang
( ……..%) dan yang tidak memberikan asi exlusif ……… orang ( ………%).
Dari data tersebut diatas dapat dikaji lebih lanjut agar mendapatkan gambaran nyata dari fenomena di atas . Maka peneliti ingin meneliti hal tersebut dengan judul “Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Pemberian Asi Exlusif pada Bayi Usia 0 – 6 bulan di Posyandu Kawu Wilayah Puskesmas Gemarang”.

1.2 Rumusan Masalah
“Bagaimana tingkat pengetahuan ibu tentang Asi exlusif pada bayi usia 0 – 6 bulan di wilayah Puskesmas Gemarang”.

1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang Asi exlusif pada bayi usia 0 – 6 bulan di wilayah puskesmas Gemarang .
1.3.2 Tujuan Khusus
1 . Mengetahui cara pemberian Asi exlusif pada bayi usia 0 – 6 bulan
2 . Mengetahui manfaat pemberian Asi exlusif pada bayi usia 0 – 6 bulan
3 . Mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang Asi exlusif pada bayi usia
0 – 6 bulan .
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Bagi Peneliti
Peneliti dapat mengaplikasikan hasil penelitian yang didapat secara langsung dan mendapatkan informasi mengenai pengaruh tingkat pengetahuan ibu tentang pemberian Asi exlusif pada bayi usia 0 – 6 bulan .


1.4.2 Bagi Instansi Pelayanan Kesehatan
Dapat dijadikan sebagai bahan kajian dalam melaksanakan asuhan keperawatan khususnya kesehatan ibu dan anak sehingga menurunkan angka kesakitan dan kematian .
1.4.3 Bagi Institusi Pendidikan
Dapat digunakan sebagai data dasar dalam melaksanakan penelitian lebih lanjut yang berkaitan dengan pengaruh tingkat pengetahuan ibu tentang pemberian Asi exlusif .
1.4.4 Bagi Orang tua / ibu
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai motivasi pada ibu-ibu untuk meningkatkan tingkat pengetahuan ibu tentang pemberian Asi exlusif pada bayi usia 0 – 6 bulan .
1.4.5 Bagi Masyarakat
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai motivasi dalam usaha menciptakan tingkat pengetahuan pada ibu-ibu meneteki khususnya pada pemberian Asi exlusif.

1.5 Relevansi
Keadaan kesehatan bayi setelah mendapatkan Asi exlusif sangat penting dalam proses tumbuh kembang bayi sehingga kita dapat mengetahui status gizi bayi tersebut.
Manfaat pemberian Asi exlusif dapat memberikan motivasi yang besar pada dunia keperawatan ( kesehatan ) , karena indikator utama keberhasilan pelayanan kesehatan termasuk pelayanan keperawatan adalah penurunan angka kesakitan dan kematian bayi , sehingga pelaksanaan ibu-ibu menyusui ini akan membantu mengurangi kesakitan dan kematian bayi di Indonesia .
Pada tingkat pengetahuan ibu yang rendah akan mempengaruhi kemampuan , kesadaran , dan kemajuan orang tua / ibu dalam melakukan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan serta memberikan rangsangan terhadap pertumbuhan dan perkembangan .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar